Bunda Marissa Haque & Ayah Ikang Fawzi

Bunda Marissa Haque & Ayah Ikang Fawzi
Mendoakan Pernikahan Langgeng, selamat HUT ke 24 & ke 25 tahun Pernikahan Bunda Icha & ayah Ikang

Bunda Marissa Haque sedang Fathu Makkah, Namun Masih Diperhitungkan

Bunda Marissa Haque sedang Fathu Makkah, Namun Masih Diperhitungkan
Padahal Sedang Cuti Berpolitik, Alhamdulillah Bunda Marissa Haque Masih Diperhitungkan

Marissa Haque & Ikang Fawzi Hasil dari Ranah Berpolitik (2010)

Marissa Haque & Ikang Fawzi Hasil dari Ranah Berpolitik (2010)
Metro TV 2010, Ikang Fawzi & Marissa Haque, Hasil Polling

Ayah Ikang Fawzi & Oom Chandra Darusman: Karya Dua Anak Deplu Alumni UI, 1982

Ikang Fawzi & Chandra Darusman: Kompaknya Dua Anak Deplu Alumni UI (Universitas Indonesia/ILUNI), 1982

Selasa, 25 Juni 2013

Bunda Marisa Haque Ikang Fawzi Hangatkan Launching Warung Madu Berkonsep Kafe

 Jaringan Alumni IPB di PERHUTANI Jabar

Selasa, 25 Juni 2013 16:04 WIB
 
 
Marisa Haque Hangatkan Launching Warung Madu Berkonsep Kafe
TRIBUN JABAR/DEDY HERDIANA
Duta Madu Marissa Haque (kanan) bersama Ir Zeni Zainal Muis MSi, General Manager Kesatuan Bisnis Mandiri Agroforestry dan Usaha Lain Perum Perhutani Unit III Jabar dan Banten saat soft launching Waroeng Madu - All About Honey, Selasa (25/6//2013) di Jalan Setiabudi no 367 Bandung.


BANDUNG, TRIBUN - Setelah berhasil membuka banyak warung atau outlet madu di berbagai lokasi strategis, Perum Perhutani Unit III Jabar dan Banten, kini membuka warung madu yang berkonsep kafe. Lokasinya pun sangat strategis. Warung madu yang dengan nama Waroeng Madu - All About Honey "Healthy, Yummy, dan Funny" itu hadir di Jalan Setiabudi no 367, depan Eldorado yang bisa menjadi rest area wisatawan yang akan dan pulang dari Lembang.
 
"Ini memang konsep baru kami, yang ingin mencoba memberikan sesuatu yang sehat, enak, nyaman dan menyenangkan. Jadi selain menjual madu buatan Perhutani juga menyajikan beragam menu makanan serta minuman yang langsung bisa disantap dengan menu semua berbahan madu," kata Ir Zeni Zainal Muis MSi, General Manager Kesatuan Bisnis Mandiri Agroforestry dan Usaha Lain Perum Perhutani Unit III Jabar dan Banten, kepada wartawan, Selasa (25/6).
 
Ditambahkan Ir Lies Bahunta MSc, Kepala Biro Ejula (Ekowisata dan Jasa Usaha Lingkungan)Center Perum Perhutani Unit III Jabar dan Banten, pihaknya sudah sejak tahun 1986 memproduksi sekaligus memasarkan produk selain kayu. Untuk Waroeng Madu hingga sekarang sudah 12 outlet termasuk yang terbaru ini dengan konsep all in one.
 
"Kami berharap, konsep baru ini bisa menjadi hal yang positif bagi masyarakat. Khususnya dalam memberikan alternatif sajian menu sehat di tengah perjalanan wisatanya. Juga diharapkan bisa membantu daerah setempat dalam meningkatkan destinasi pariwisata," ujar Lies.
 
Sementara Marissa Haque, selaku Duta Madu yang turut hadir pada acara soft launching Waroeng Magu - All About Honey tersebut, mengatakan sangat mengapresiasi kehadiran warung madu dengan konsep all in one itu. Bahkan menurutnya, keberadaan warung madu ini bisa menjadi one stop shopping bagi keluarga yang ingin hidup sehat.
 
"Ini konsep yang benar-benar menarik. Saya juga nanti akan ikut memberikan menu andalan yang menggunakan madu agar bisa disajikan di Waroeng Madu ini. Kalau sekarang yang sudah ada itu antara lain Iga Bakar Madu. Nanti saya akan masukan menu Daging/Ikan Teriaki ala Marissa dengan resep serba 2 sendok termasuk 2 sendok madu," paparnya sambil tertawa lebar penuh kegembiraan. (*)
 
Penulis: ddh 
Editor: dar 
Sumber: Tribun Jabar
 
"Bunda Marisa Haque Ikang Fawzi Hangatkan Launching Warung Madu Berkonsep Kafe"

Sabtu, 22 Juni 2013

"♥ The Haque Sisters adalah Aktivis & Pemerhati Lingkungan Hidup: Marissa Haque, Soraya Haque, Shahnaz Haque ♥"


Belakangan baru kami sadari sepenuhnya bahwa ♥ the Haque sisters (Marissa Haque, Soraya Haque, Shahnaz Haque) adalah para aktivis dan pemerhati lingkungan hidup...hehe...subhanallah... :)

"♥ The Haque Sisters adalah Aktivis & Pemerhati Lingkungan Hidup: Marissa Haque, Soraya Haque, Shahnaz Haque ♥"

Rabu, 19 Juni 2013

Alhamdulillah Terimakasih KPK Tercinta: Ruzli Zainal Pelaku Intelektual Illegal Logging Provinisi Riau


SUJUD SYUKURKU

Alhamdulillah penelitianku tidak sia-sia Ya Allah...
Pencopotan Gubernur Ruzli Zainal Tinggal Tunggu Registrasi - Tribunnews.com http://www.tribunnews.com/2013/06/20/pencopotan-gubernur-ruzli-zainal-tinggal-tunggu-registrasi via @tribunnews



Gubernur Riau, Rusli Zainal, menggunakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan selama tujuh jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2013). KPK resmi menahan Rusli Zainal terkait kasus dugaan suap PON Riau serta kasus dugaan korupsi pemberian izin pengelolaan Hutan di Pelalawan, Riau. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 



Tribunnews.com, Jakarta — Tersangka kasus dugaan korupsi PON Riau, Rusli Zainal, akan segera dicopot dari jabatannya sebagai Gubernur Riau pekan depan. Pencopotan Rusli saat ini masih menunggu surat registrasi yang mencantumkan status Rusli sudah menjadi terdakwa.

"Kalau sudah berhalangan permanen maka akan kita nonaktifkan. Mudah-mudahan seminggu lagi sudah keluar nomor registrasinya," ujar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Kompleks Parlemen, Rabu (19/6/2013).

Saat ini, Rusli masih menjabat sebagai Gubernur Riau. Dia juga adalah Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hubungan Eksekutif dan Yudikatif. Rusli ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai diperiksa selama enam jam lebih pada Jumat (14/6/2013). Selama ditahan oleh KPK, tugas pemerintahan yang diemban Rusli dilakukan oleh wakilnya.

"Sudah ada aturan kalau gubernur berhalangan, maka wakil melakukan tugas. Ini kan dianggap halangan sementara, maka dijalankan oleh wakilnya," kata Gamawan.

Adapun Rusli ditahan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian izin usaha pemanfaatan hasil hutan dan kayu-hutan tanaman industri tahun 2001-2006 di Kabupaten Siak dan Pelalawan, Riau. Selain tersangka dalam kasus izin usaha pemanfaatan hasil hutan dan kayu-hutan tanaman industri (IUPHHTI) itu, Rusli juga ditetapkan sebagai tersangka penerima dan pemberi suap terkait pembangunan arena PON Riau.

Dalam kasus dugaan korupsi pemberian IUPHHTI di Siak dan Pelalawan ini, KPK menyangka Rusli melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal yang disangkakan ini merupakan pasal penyalahgunaan wewenang selaku penyelenggara negara.

Alhamdulillah Terimakasih KPK Tercinta: Ruzli Zainal Pelaku Intelektual Illegal Logging Provinisi Riau

Kamis, 13 Juni 2013

Sadar HKI Bunda Marissa Haque Ikang Fawzi Jemput Bola

 Sumber: http://forum.kompas.com/gosip/270021-sadar-haki-marissa-haque-jemput-bola.html

TEMPO.CO, Jakarta -Berbicara tentang hak atas kekayaan intelektual (HAKI) menjadi perhatian tersendiri bagi Marissa Haque. "Saya beberapa waktu lalu mendaftarkan beberapa lagu yang diciptakan suami saya, Ikang Fawzi dan lagu-lagu ciptaan anak saya Bella dan Kiki," kata Icha, sapaan Marissa, dalam kunjungannya ke kantor Tempo di Kawasan Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Mei 2013.

Wanita kelahiran Balikpapan, 15 Oktober 1962 ini mengaku memiliki keluarga yang dekat dengan bermusik, sehingga urusan menciptakan lagu merupakan hal biasa dalam kehidupan rumah tangganya. Ikang Fawzi, sang suami dikenal sebagai penyanyi sekaligus musikus yang berjaya di era 80 dan 90an. Lalu dua buah hatinya Isabella Fawzi yang biasa disapa Bella dan Marsha Chikita Fawzi yang biasa disapa Kiki memiliki hobi mencipta lagu.

"Saya yang mengajak mereka jemput bola, sadar dengan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) tentang lagu-lagu ciptaan mereka," ujar penyuka busana serba simpel ini sambil tersenyum.

Wanita penyandang S2 dari dua kampus yaitu Magister in Business Administration dari Fakultas Ekonomi Bisnis dengan spesialis Manajemen Stratejik Pemasaran dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan S2 Magister in Humaniora dari Fakultas Linguistik Psycholinguistic Universitas Katolik Atmajaya serta S3 Doktoral Pusat Studi Lingkungan dari Institut Pertanian Bogor ini mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa beberapa penyanyi Indonesia.

"Saya kenceng mengingatkan Ikang, Bella dan Kiki. Total jumlahnya lagu ciptaan Kiki ada sekitar 8 lagu, Bella sekitar 2 lagu dan Ikang lumayan lagu-lagunya dia," kata Icha. Kedatangan Icha ke Dirjen HAKI karena dilandasi ingin melakukan gerakan sadar HAKI, "Ya, harus dimulai dari diri sendiri, keluarga yang mudah-mudahan hal ini bisa menjadi contoh untuk banyak orang," kata dia.

Followers

Interesting Blogs