Bunda Marissa Haque & Ayah Ikang Fawzi

Bunda Marissa Haque & Ayah Ikang Fawzi
Mendoakan Pernikahan Langgeng, selamat HUT ke 24 & ke 25 tahun Pernikahan Bunda Icha & ayah Ikang

Bunda Marissa Haque sedang Fathu Makkah, Namun Masih Diperhitungkan

Bunda Marissa Haque sedang Fathu Makkah, Namun Masih Diperhitungkan
Padahal Sedang Cuti Berpolitik, Alhamdulillah Bunda Marissa Haque Masih Diperhitungkan

Marissa Haque & Ikang Fawzi Hasil dari Ranah Berpolitik (2010)

Marissa Haque & Ikang Fawzi Hasil dari Ranah Berpolitik (2010)
Metro TV 2010, Ikang Fawzi & Marissa Haque, Hasil Polling

Ayah Ikang Fawzi & Oom Chandra Darusman: Karya Dua Anak Deplu Alumni UI, 1982

Ikang Fawzi & Chandra Darusman: Kompaknya Dua Anak Deplu Alumni UI (Universitas Indonesia/ILUNI), 1982

Kamis, 20 Desember 2012

Kuliah Umum Ekonomi Syariah di FE UMB Minggu Lalu: Bunda Marissa Haque Fawzi


KULIAH UMUM PENGEMBANGAN EKONOMI SYARI’AH UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Fakultas ekonomi  universitas muhammadiyah bengkulu, kemarin pada tanggal 11 Desember 2012, bertempat di auditorium kampus II UMB, jl salak raya pada pukul 13:30 wib menngadakan kuliah umum tentang ekonomi syariah, acara ini diharapkan sebagai cikal bakal akan dibukanya Program Studi Ekonomi Syari’ah di Fakultas Ekonomi – UMB Dimana sebagai narasumber pada kuliah umum ini yaitu Dr. Hj. Marissa Grace Haque, SH, MHum, M.BA yang disela kesibukan beliau berkenan untuk memberikan materi kuliah umum ekonomi syariah untuk fakultas ekonomi – UMB (Universitas Muhammadiyah Bengkulu).

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi segenap civitas akademika fakultas ekonomi – umb, Pada kesempatan kuliah umum kali ini, dihadiri oleh rektor umb yaitu bapak Dr. H. Khairil beserta ke-empat purek umb, antusias peserta sangat terlihat dengan penuh sesaknya ruangan auditorium oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi – UMB. Suasanan di acara tersebut walau penuh sehingga suhu nya menjadi panas, namun acara berlangsung dengan semangat, hal ini membuat waktu tak terasa berjalan telah pukul 16:30.  Acara tersebut ditutup dengan seksi tanya jawab.

Sebelum meninggalkan kampus II– UMB pihak panitia dan narasumber berbincang – bincang ringan di ruang rektorat, tak lupa pula sebagai kenang – kenangan civitas akademik FE – UMB memberikan oleh– leh khas bengkulu. Kepada ibu Dr. Hj. Marissa Grace Haque,SH, MHum, M.BA segenap civitas akademik Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu mengucapkan terima kasih banyak atas kedatangan ibu dan kuliah umum yang telah ibu sampaikan. Kami berharap meninggalkan kesan yang baik dan juga berharap suatu saat nanti. Ibu berkenan hadir kembali dalam acara yang lain.

Rabu, 03 Oktober 2012

Basu Swastha Dharmmesta: “Making Batik and Marketing It” (dalam Marissa Haque Ikang Fawzi)



Sumber: http://www.thejakartapost.com/news/2012/10/03/basu-swastha-dharmmestha-making-batik-and-marketing-it.html
(JP/Slamet Susanto)
(JP/Slamet Susanto)

Professors of economics with marketing expertise can be found at various universities, but economists engaged in the art of batik painting are rare. Among the few is Basu Swastha Dharmmestha.

                                                        Photo Source: Prof. Basu SD and Prof. Philip Kottler

Combining marketing and art is what the man with an MBA who is a marketing lecturer at Gadjah Mada University (UGM) in Yogyakarta has been doing.

Having learned to draw during childhood, in his high school years Basu also practiced batik painting while apprenticed with Javanese dance maestro and batik artist Bagong Kussudiardjo in his workshop in Yogyakarta.

Basu continued to paint with his first work, Burung Hantu (Owl), produced in 1968, followed by Keburukan vs Kebaikan (Evil vs Virtue, 1973), Ikan (Fish, 1980) and Dua Prajurit Pandawa (Two Pandava Soldiers, 1985).

From 1985 to 2010, Basu went on hiatus from painting to focus on teaching.

“In 2010, I visited an exhibition at the Jogja Expo Center (JEC). I was given a canvas to paint. Since then I’ve started batik painting again,” he said. Now with his hundreds of batik works, Basu hopes that through pictures, batik — already recognized by UNESCO as a world heritage item — will become even more popular around the world.

The demise of batik figures in Yogyakarta such as Bambang Utoro, Bagong Kussudiardjo and Amri Yahya has further motivated him. “I want to keep learning and painting to succeed the batik specialists, especially after the passing of Amri Yahya,” said Basu.

Basu avoids being trapped in certain batik design schools. His paintings constitute a blend of contemporary, naturalistic and abstract elements, all in a decorative style.

Through batik images, Basu also wishes to convey a message of peace. His fish motifs, for instance, depict the dynamic sea animals’ ability to adapt rapidly.

“Conflict is unnecessary. Adapting ourselves to current conditions and the world is something beautiful. It’s the philosophy of my fish patterns,” said the father of four.

Apart from fish, Basu also has adopted many wayang (shadow puppet) characters, particularly the Pandava brothers of the Hindu epic Mahabharata. With their lofty values, wayang figures are also seen as compatible with the science of marketing.

“We should identify our consumers. Europeans are fond of ethnic objects and wayang designs are ethnic in nature,” he said. Without a doubt, his wayang canvases are being collected by his overseas friends and foreign tourists.

“Such works will further globalize batik while communicating the noble values of wayang and the high integrity of the Pandavas as models of excellent conduct,” he said.

Basu shares his artistic talent with his family, related by blood to the late distinguished choreographer and batik painter Bagong Kussudiardjo.

To mark his return to the art world, Basu held a solo exhibition at the Koesnadi Hardjasumantri Cultural Center at UGM recently, displaying 54 works from 1968 to 2012 under the theme “The awakening of batik painting to make the world worth living”.

A book, Batik Lukis Basu SD (Batik Paintings of Basu SD), written by artists Marissa Haque and Meta Ayu Thereskova, was also launched at the event.

“I’m very interested in his work and feel grateful for participating in the efforts of Basu Swastha, an economist who combines marketing science and art,” Marissa said.

Today, the professor divides his time between teaching and art. “I have my family’s support. After retirement I’m going to be focusing on the art of batik painting and make batik even more famous the world over,” he said.

“Basu Swastha Dharmmesta: Making Batik and Marketing It (dalam Marissa Haque Ikang Fawzi)”


Senin, 01 Oktober 2012

PROPERTI RUKO De Green Square: Projek Ayah Asuh Kami Ikang Fawzi

PROPERTI RUKO: De Green Square@Tambun Bangun 180 Unit

Compact_green_square_tambun-ruko
JAKARTA: PT Suryasakti Bumi Persada meluncurkan rumah toko (ruko) di de Green Square@Tambun, Bekasi sebagai kawasan niaga untuk masyarakat Bekasi dan Tambun.

Direktur Eksekutif  Suryasakti Bumi Persada Ikang Fawzi mengatakan perusahaan akan membangun 180 unit ruko yang dibangun dengan konsep mall dan mengetengahkan konsep one stop shopping. Ruko tersebut dibangun di atas lahan seluas 2 hektare dengan harga yang ditawarkan Rp300 jutaan.

"Seiring dengan tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi dan industri di kawasan Bekasi dan sekitarnya, investasi di bidang properti menjadi daya tarik. Suryasakti Bumi Persada siap meluncurkan ruko de Green Square@Tambun, Bekasi," kata Ikang seperti dikutip dalam keterangan pers hari ni (Minggu 30/9/2012).

Menurutnya, daerah Tambun mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dengan jumlah penduduk lebih dari 700.000 jiwa. Konsep de Green Square@Tambun, Bekasi dapat menjawab kebutuhan masyarakat Tambun dan sekitarnya.

Bambang Ekajaya, Managing Director Suryasakti Bumi Persada, mengatakan luas lahan de Green Square@Tambun secara keseluruhan 20 hektare. Ruko tersebut dibangun di atas lahan 2 hektare.

Menurutnya, dalam waktu yang bersamaan, pembangunan kawasan  niaga terpadu dan terbesar di wilayah Tambun tersebut direncanakan selesai 4 hingga 5 tahap pembangunan. Dia menjelaskan dalam launching perdana tersebut perusahaan menargetkan dapat menjual 40 unit ruko.

“Di lahan ini kami akan memfasilitasi masyarakat dengan sarana entertainment centre, education-tainment , dan shopping-tainment yang tentunya akan menjadi lifestyle bagi kehidupan masyarakat modern di Tambun dan sekitarnya. Kami juga membuat resto-tainment centre dengan konsep modern dengan cita rasa bintang 5 tetapi harga kaki 5,” ujarnya. (sut)

"PROPERTI RUKO De Green Square: Projek Ayah Asuh Kami Ikang Fawzi"

Minggu, 16 September 2012

“Bangga Melihat Penampilan Putra Pertama Presiden SBY: Ayah Ikang Fawzi & Bunda Marissa Haque”

 

inspirasi_mannheim_jerman_barat_ikang_fawzi__marisa_haque_pg1
Di masa depan kita semua butuh pemimpin seperti putra sulung Presiden SBY, yang rekaman pada youtube.com ini menginspirasi keluarga kecil kami yang terdiri dari Ikang dan Marissa serta Isabella dan Chikita.

Selamat Pak Presiden dan Bu Ani, pendidikan untuk kedua putranya subhanallah luar biasa. Kami akan meniru seluruh langkah positif sebagai contoh hidup yang telah diberikan kepada masyarakat Indonesia secara luas.

http://www.youtube.com/watch?v=64kwnP3V9KA&feature=related



Semoga kebaikan yang ditunjukkan berkelanjutan adanya.

Doa, Ikang Fawzi & Marissa Haque


“Bangga Melihat Penampilan Putra Pertama Presiden SBY: Ikang Fawzi & Marissa Haque”

Jumat, 14 September 2012

Bunda Marissa Haque Fawzi Reuni dengan Teman-Teman Ilmu Hukum di TV One


Di TV One, Dr.Hj. Marissa Haque Ikang Fawzi ILC (Indonesias's Lawyer Club)
Marissa Haque Fawzi: Terimakasih Banyak Bang Karni Ilyas & Mas Sudjiwotejo

Bunda Marissa Haque Masuk PAN Demi Ayah Ikang Fawzi


Momen Terakhir Marissa Haque Ditawari Masuk PAN

Interview ke Bunda Icha:
Oleh karena ingin memberi contoh kekompakan suami dan istri di rumah, saya Marissa Grace Haque Fawzi dengan kesadaran penuh pada usia emas kami berdua (Ikang dan Marissa), memilih mengikuti pilihan partai politik suami di PAN. Jadi atau tidak jadi ikutan pemilihan legislatif kelas untuk tahun 2014 tidak akan menjadi masalah besar bagi kami. Karena memang ternyata kebersamaan di dalam keluarga adalah segalanya. 

Insya Allah demikian adanya...

Sumber: http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/07/28/momen-terakhir-marissa-haque-ditawari-masuk-pan


BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Artis bintang film Marissa Haque kini bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Tribun Jakarta/Bian Harnansa

"Saya dilamar Pak Hatta (Ketua Umum PAN Hatta Rajasa) bergabung PAN," kata Marissa di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (28/7/2012).

Marissa sebelumnya dikenal sebagai politisi dari PDIP dan PPP. Mundur dari anggota DPR periode 2004-2009 lalu, Marissa memilih dicalonkan gubernur Banten.

"Ini momen terakhir saya untuk berpartai," kata Marissa.

Dikatakan Marissa, ketertarikannya masuk PAN juga didorong oleh suaminya Ikang Fawzi yang merupakan kader PAN sejak lama. "Saya juga dibujuk-bujuk suami. Ikang tahu saya tidak bisa dipaksa," ujarnya lalu tertawa.

Bergabung dengan PAN, Marissa rencananya akan mencalonkan diri sebagai Anggota DPR dari Dapil Bogor.

"Saya tahu medan di Bogor makanya maju dari sana. PAN harus kerja di Pemilu 2014 untuk mendapatkan treshold," kata dia.


Masuk PAN Demi Ikang Fawzi : Marissa Haque Fawzi 

Kata Bunda Marissa Haque Fawzi: Prof. Lucky Sondakh is a Good Father


Prof. Lucky Sondakh is a Good Father

Sumber: http://nyata.co.id/2012/09/angelina-sondakh-semua-saya-pasrahkan-kepada-allah/

Lucky Sondakh terlihat begitu serius menyaksikan jalannya persidangan pertama sang putri. Sambil mengeluarkan BlackBerry miliknya, dia berjejer bersama para juru foto dan kamera, mengabadikan proses persidangan. Saat Angie menjadi tahanan KPK, Lucky jugalah yang paling sering datang untuk bertemu dan memberi dukungan.

“Selama saya masih bisa bermain golf (sehat, red), pasti saya akan datang menemui Angie. Ini yang sekarang bisa saya lakukan untuk dia (Angie,red),” ucap mantan Rektor Sam Ratulangi, Manado, itu dengan suara lirih.

Menerima kenyataan anaknya menjadi pesakitan, Lucky bertekat tidak akan membiarkan kesedihannya mengerogoti kehidupannya. “Untuk menghadapai badai, jangan sampai kesedihan mendominasi pikiran sehat kita. Pikiran sehat kita yang harusnya mendominasi kesedihan itu,” tegasnya.

Lucky ingin menunjukan perannya sebagai ayah yang bertanggung jawab dan menjadi pahlawan bagi keluarganya. Namun tidak dalam bentuk pembelaan dan menganggap anaknya berada dalam posisi yang benar. “Saya harus jadi a good citizen and a responsible father. A father is a hero for his family. Saya tidak mau membela anak saya dan tidak menurut hukum. Saya membela anak saya, tapi dengan cara memberikan semangat, menghargai jaksa, peran hakim, karena saya bukan hakim, saya hanya bisa ngajar orangnya,” ungkapnya.

Malam hari sebelum persidangan perdananya, Angie minta mama dan papanya berdoa untuknya. Lucky dan istri pun menuruti kemauan sang putri. “Karena saya Kristen, yah saya berdoa menurut agama saya. Dia berdoa menurut agama dia. Kita adakan doa di rumah dan di ruangannya, di Pondok Bambu. Saya berdoa agar dia diberi kekuatan dan ketegaran menjalani semuanya,” kata Lucky.

Every decision has it risk, semuanya ada resiko, politik ada resikonya dan ini adalah salah satu resiko itu. Sejak awal saya selalu bilang pada Angie. Apapun hasil penyidikan hasilnya harus dilalui,” tandas Lucky, bijak. (yugo)

Beruntung Angelina Sondakh Punya Seorang Ayah Baik Lucky Sondakh

Minggu, 26 Agustus 2012

Bunda Marissa Haque Fawzi: "Menasehati tentang Bumpy Road dan Real World"

f6934fbc6508e64aebef3aeec5b15205_marissa-haque-iikang-fawzi-dan-al-quran-dari-gito-rollies-2008 
Hidup tidak pernah linier, bahkan cenderung sangat fluktuatif berkelanjutan. Seringkali saya berhasil memotifasi diri sendiri dengan mengatakan: “…saya bahagia, dan karena saya bahagia orang lain juga jadi bahagia.” 

Siang tadi barusan, saya kedatangan seorang sahabat saat SMP dulu dan bertanya tentang jadwal reuni. Sementara saya pribadi masih sangat kelelahan, karena baru saja tiba dari luar kota untuk suatu pekerjaan. Saya tanyakan dengan hati-hati, apa yang membuatnya sangat ingin ber-reuni, adakah sesuatu yang istimewa semisal ingin bertemu mantan pacar, canda saya sepenuh hati. Ternyata, teman SMP ku tadi baru saja menjanda karena ditinggal oleh suami dan dia sedang harap-harap cemas dengan pekerjaan baru yang sebelum lebaran baru dikirmkan lamarannya.

Memang wajah sahabat SMP ku itu terlihat lumayan stressful, dan kulit wajahnya tidak semulus saat kami remaja dulu. Saya pun seusia dengan dirinya. Namun mungkin juga karena rajin merawat serta sangat kuat minum ramuan Madura, saya dengan ge’er di dalam hati merasa tampil lebih muda dari dirinya.

Sahabatku itu ternyata sedang menanti pekerjaan, dan kabar yang tak kunjung tiba itu rupanya mengahadirkan kecemasan tinggi dalam dirinya. Dan dia merasa bahwa saat-saat menganggurnya itu sering menyelemuti dirinya denag emosi yang tidak stabil. Menyandang status sebagai pengangguran dan sering mendapat hinaan kecil ari sanak keluarga terutama salah seorang dari anakknya, membuat dirinya semakin diliputi rasa tidak percaya diri. Saya menduga hal tersebut memperburuk kondisi kejiwaan sahabatku sehingga membuat dirinya tampak lebih tua dari diriku.

Sehingga dengan sangat hati-hati saya mencoba memberikan saran pada dirinya, semampu saya dengan ilmu psikologi dasar yang pernah saya baca sebagai berikut:
(1) Berdoa dan Berekelanjutan Minta pada Allah;
(2) Manfaatkan Hobi;
(3) Terus Buka Komunikasi untuk Beragam Peluang;
(4) Back to School; dan
(5) Kreatif Ciptakan Panggung Aktualisasi Diri.

6e04cedad42183b0bec663ff76cfef95_recharging-harmoni-pernikahan-pasca-komitmen-in-bali-27-tahun-lalu-dlm-ikang-fawzi-marissa-haque 
Keterangan lebih rincinya adalah intinya jangan pernah lupa untuk terus-menerus minta keajaiban dari Allah Azza wa Jalla, agar selalu secepatnya dibukakan pintu rizki dari jalan yang diridhoi-Nya saja. Kemudian cob alirik kembali beberapa hobi lamanya, yang saat dilakukan membuat suasana hatinya bahagia. Saya beri contoh bahwa saya sangat bahagia saat sedang melukis, lalu suami serta kedua anak putrid kami sangat bahgia saat sedang menyanyi dan mencipta lagu. Selanjutnya, terus berkelanjutan membuka komunikasi untuk beragam peluang. Cek kembali koleksi lama buku alamat dan album kartu nama relasi dan kerabat. Jika memiliki sisa tabungan kembali kuliah, lebih tepatnya karena saya tahu sahabatku itu sangat cerdas adalah Back to School atau kembali lagi ke bangku kuliah. Ambil S2 lalu S3. Ambil jurusan yang cocok dengan kemampuan serta karakter sosio-enterpreneur kita sehingga mampu kreatif ciptakan panggung aktualisasi diri.

Saat kami berpisah sore ini terlihat mulai berkurang murung di wajah manisnya. Semoga saja silaturahim kami tadi membawa keberkahan bagi kami semua. Saya menyayangimu sahabatku… dan ingin melihatmu kembali semanagt serta ceria seperti hari-hari kita dulu sekian masa silam.

Bunda Marissa Haque Fawzi: "Menasehati  tentang Bumpy Road dan Real World"

Kamis, 23 Agustus 2012

Bunda Marissa Haque dari Tante Dominika Dittwald: "We Learn Everything from Everybody"

Sumber: http://dominikadanmarissa.blogdetik.com/2012/08/23/marissa-haque-dari-dominika-dittwald-learn-everything-from-everybody/

Pada saat kita di luar Indonesia, tentu setiap detik adalah saat memulung ilmu, benar yang dikatakan oleh karibku Dominika Dittwald bahwa we learn everything from everybody. Kesukaan kami dalam hal membaca memang klop satu sama lainnya.

Namun karena Bahasa Inggris adalah bahasa ibu dari Dominika (selain Perancis dan Polandia), maka saya selalu tertinggal dalam hal capaian jumlah buku yang telah habis kami baca setiap minggunya. Dan saya jadi hampir selalu mentraktirnya minum susu-coklat panas di cafetaria dekat kampus kami, karena hampir selalu kalah 'taruhan'. Kami memilih minum susu-coklat atau moccacino karena Dominika faham saya Muslimah dan tidak meminum alkohol (walau saat itu saya masih on-off-on-off pakai kerudung terutama pasca kejadian September 11).
73f4ab76adc19934a270a9718bfc0140_marissa-grace-haque-fawzi-graduate-student-of-school-of-film-ohio-university-athens-ohio-2001_600x489

Seingatku Dominika sering mengucap nama Sir Ken Robinson yang mengatakan: "... never confuse knowledge with common sense...". Robinson adalah seorang pendidik revolusioner yang mengatakan bahwa ada fakta yang menyebutkan (tahunnya saya lupa) bahwa 98% anak di Amerika Serikat lahir dengan kemampuan "divergent thinking." Dan hal itu membuat mereka 'tidak ada matinya' di dalam mencari solusi terhadap setiap permasalahan yang mereka hadapi!

Tak heran selama kami sekolah film di School of Film, Ohio University, Athens, USA kami selalu hampir setiap hari dicekoki kalimat "...there is no room for mistakes!" Knowledege comes but wisdonm lingers. Knowledge is power, the more you know, the more powerful you become. Uang, harta, dan jabatan dapat hilang, namun melalui ilmu Allah, nalar, kasih, dan kepedulian akan remain sustainable...insya Allah...

Di dalam Bahasa Latinnya kurang-lebih adalah begini: " Tamdiu discendum est, quamdlu vivas"... 

Bismillahirrahmannirrahiiim...

Marissa Haque dari Dominika Dittwald: "We Learn Everything from Everybody"

Rabu, 22 Agustus 2012

Bunda Marissa Haque Fawzi: "Dulu saat Kuliah 2003 Saya Legislatif PDIP, 2012 Saya Bacaleg PAN dan Sudah Doktor "

0ae04f3b17f901d5baa60401411d9596_marissa-haque-diajak-ikang-fawzi-masuk-pan_600x336

Sumber: http://dominikadanmarissa.blogdetik.com/

Dulu saat kuliah film di Athens, Ohio, Amerika Serikat pada tahun 2003 saya terpilih menjadi anggota Legislatif dari PDIP, dan sekarang pada tahun 2012 saya dipersiapkan oleh Pak Hatta Rajasa untuk menjadi Bacaleg PAN.

Tiba-tiba saya teringat kepada Dominika Dittwald sahabatku dulu saat kuliah di sana, Dominika sudah MFA dan saya tidak menyelesaikan sekolah filmku karena harus mengabdi kepada rakyat di Senayan.

Namun atas ijin Allah dan doa semua kerabat dan sahabat yang dekat di hati, hari ini alhamdulillah pendidikan saya mumpuni. Sudah menjadi Doktor dan siap insya Allah menjawab tantangan zaman. Thank You Allah...
6984ee2aaef7552dbc59b3dac09f1db7_dominika-dittwald-mfa-and-dr-marissa-haque-fawzi-sh-mhum-mba-mh_600x574

Dominika Dittwald dan Marissa Haque Fawzi: Persahabatan adalah Selamanya


Marissa Haque Fawzi:  "Dulu saat Kuliah 2003 Saya Legislatif PDIP, 2012 Saya Bacaleg PAN dan Sudah Doktor "

Sabtu, 18 Agustus 2012

“Keteladanan Umar bin Khatab dalam Kehidupan Bunda Marissa Haque & Ayah Ikang Fawzi

Terimakasih banyak MNC TV dan UIN Jakarta.
1c7eba1c40ed9fdd82b0347c0bc4d7da_drhj-marissa-haque-fawzi-yang-anggun-sebagai-calon-hakim-mk

“Keteladanan Umar bin Khatab"

Kawasan Umum - JAKARTA- Sosok Umar bin Khattab yang memiliki jiwa kepemimpinan teladan sangat dikagumi banyak orang. Salah satunya Marissa Haque yang sangat mengagumi sosok Umar.

“Umar yang terlihat garang, ketika dibacakan ayat-ayat Alquran langsung luluh hatinya. Itu yang namanya hidayah kan,” kata Marrisa saat ditemui di Kampus UIN, Ciputat, Tangerang Selatan.
Begitu juga dalam kehiduan keluarganya, Marrisa dan Ikang Fawzi mencoba mengaplikasikan ajaran yang baik untuk diterapkan dalam keluargannya.

“Ikang dan saya sebagai wakil imam di rumah, kita lead by example. Apa yang kita lakukan sesuai dengan apa yang kita katakan sebagai manusia yang penuh dengan kesalahan,” ujarnya.
(rik)
3db51437591a9ade1361f6e698a9000e_my-sweet-memory-saat-kuliah-doktor-di-ipb-library-kampus-dramaga-bogor-drhj-marissa-haque-fawzi

Selasa, 31 Juli 2012

"Marissa Haque Ikang Fawzi: Dua Jempol untuk Sikap Tegas Bang Hatta Rajasa Soal Hutan Lindung Kab. Bogor"

Hatta Tolak Hapus Hutan Lindung di Puncak

Headline
Menko Perekonomian Hatta Rajasa - inilah.com/Agus Priatna
Oleh: Mosi Retnani Fajarwati
 

INILAH.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa tidak setuju dengan rencana pemerintah kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berniat menghapus status hutan lindung di kawasan Puncak.

"Jawa itu sudah sangat kritis terhadap hutan. Beberapa daerah sudah kurang dari 30 persen. Kalau mau diubah, jelas akan menimbulkan bencana dan persoalan besar. Jadi jangan hutan," tegas Hatta di Jakarta, Selasa (31/7/2012).

Menurutnya, masih banyak kawasan yang lebih tepat untuk diubah menjadi hutan produksi, permukiman, dan perkebunan. "Masih banyak lahan-lahan yang dikategorikan terlantar, bisa digunakan," ujarnya.

Draf revisi Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor sedang dikaji Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor.
Ditargetkan pada Oktober-November 2012 draf itu diajukan ke DPRD Kabupaten Bogor. Dengan adanya revisi ini maka kawasan hutan lindung Puncak akan berganti status menjadi itu akan berganti status menjadi hutan produksi, permukiman, dan perkebunan.

Pada Perda RTRW Kabupaten Bogor yang berlaku saat ini disebutkan kawasan fungsi lindung terdiri dari hutan konservasi sebesar 14,24 persen dari luas wilayah Kabupaten Bogor (45.559 hektar) dan hutan lindung sebesar 2,93 persen (8.745 hektar).

"Halimun itu begitu saya mantan Menristek saya tahu Halimun. Kalau terjadi sesuatu, dmn jenis pohon Indonesia punah, Halimun itu salah satu cadangan biota yg ada yg mewakili hampir sekian persen. Itu kawasan yg hrs kita jaga," jelasnya. [rus]
 
"Marissa Haque Ikang Fawzi: Dua Jempol untuk Sikap Tegas Bang Hatta Rajasa Soal Hutan Lindung Kab. Bogor" 

Sabtu, 07 Juli 2012

Dyah Dee Kartika Djoemadi Masih Mem-bully Bunda Marissa Haque Pakai Nama Wong Kam Fung dari 'Boogoor'

Untuksi Cyber Bullyer Dyah Kartika Rini (DEE) Djoemadi!
Kamu selalu jahat sama Bunda Marissa Haque Ikang Fawzi serta selalu iri hati sama beliau, apa karena cinta kamu ke Ayah Asuh kami Ikang Fawzi ditolak mentah-mentah? Kalau kamu janda mendingan carinya duda saja deh seperti Oom Adjie Massaid. Jangan ganggu suami orang deh! Lihatlah ini salah satu karya spektakuler si janda galau ini: wongkamfung.boogoor.com/memang-marissa-haque-doktor.html. Dia ngaku bernama Wong Kamfung maksudnya orang kampungan ya? Atau KAMSEUPAY deh kamu! :) Si Wong Kam Fung ini pakai avatar pria (palsu), dan mengaku berlokasi di Bogor terlibat di acara Charity Night DDU (Dompet Dana Umat) Daarul Uluum Bogor yang dihadiri oleh banyak kader PAN seperti Wanda Hamidah dan lainnya. Dioluar itu si Wong Kam Fung alias Dee Kartika Djoemadi itu mengaku sepupuan dengan Dekan FEMA IPB juga ngaku-ngaku keponakan mantan Ketum PAN Soetrisno Bachir. Kasihan ya si KAMSEUPAY Dyah Dee Kartika Rini Janda Djoemadi galau lebay itu :) Kasihan juga Memes & Addie MS yang bersahabat dan nyanyi trio sama dia :)


Ternyata nama lengkap si cyber bullyer itu adalah Dyah Kartika Rini Djoemadi dan hanya S1 dari universitas swasta Gunadharma. Menurut info A1, dia bukan MSi dari Fakultas Komunikasi UI, tidak pernah kuliah S2 di Amerika Serikat, juga sama sekali bukan Doktor atau PhD dari Amsterdam Universiteit seperti pengakuannya kepada beberapa wartawan dari berbagai media. Dengan segala kerendahan hati mohon dapat dihat serta dipelajari dengan seksama:

(1) http://komunitasbiru98.webs.com/apps/photos/photo?photoid=13954395 ;.
(2) http://www.waspada.co.id/index.php/index.php?option=com_content&view=article&id=221756%3Ailmu-komunikasi-itu-ibarat-oasis-&catid=38%3Akreasi&Itemid=62 ;.
(3) http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=221498%3Astandarisasi-penting-untuk-wartawan&catid=14%3Amedan&Itemid=27 ;.
(4) http://was...pada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=221440%3Amedia-sangat-penting-bagi-masyarakat&catid=14%3Amedan&Itemid=27 ;.
(5) http://waspadamedan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=15037%3Aagenda-setting-media-harus-objektif-dan-independen&catid=51%3Amedan&Itemid=206 ;.
(6) http://gossipkan.com/artis-gelar-malam-dana-untuk-utha-likumahuwa ;.
(7) http://www.scribd.com/doc/78228995/Personal-Branding-Ref ;.
(8) http://www.sindoweekly-magz.com/artikel/10/I/10-16_mei_2012/people/23/bergelut_di_bisnis_lobi ;.
(9) http://groups.yahoo.com/group/PPI-Belanda/message/3395 (ini yang paling parah ketahuan kesintingan di Dyah Kartika Rini atau Dee Dee Djoemadi itu)

Memalukan sekali kebohongan perempuan yang mengaku penyanyi dan dekat dengan Addie MS, Adjie Soetama, dan Memes (Lihat video di youtube klaim si janda galau Dee http://www.youtube.com/watch?v=SLwy9NOCn_k) itu ya? Apa motif kriminal yan dia lakukan terhadap Bunda Marissa Haque Ikang Fawzi itu ya?

More Infos to Bunda Memes & Pak Addie MS: 
Dee Dyah Kartika Rini Djoemadi si Cyber Bullier



Ternyata nama lengkap si cyber bullier itu adalah Dyah Kartika Rini Djoemadi dan hanya S1 dari universitas swasta Gunadharma. Menurut info A1, dia bukan MSi dari Fakultas Komunikasi UI, tidak pernah kuliah S2 di Amerika Serikat, juga sama sekali bukan Doktor atau PhD dari Amsterdam Universiteit seperti pengakuannya kepada beberapa wartawan dari berbagai media. Sekarang nama dia berubah abal-abal lagi menjadi Wong Kam Fung bermrkas di Pesantren Darul Uluum Bogor...halaaaah....sinting sejati deh si Dee Kartika Janda itu!



"Dyah Dee Kartika Djoemadi Masih Mem-bully Bunda Marissa Haque Pakai Nama Wong Kam Fung dari 'Boogoor'"

Followers

Interesting Blogs